more fantasy about k-pop

Title: My All Is In You
Author: ayoshiari
Pairing: Kyuhyun/OC (Hyemin) and slight! Super Junior
Summary: baca aja lah.
Rating: NC-17
Disclaimer: WARNING! Underage dongsaeng, staaaay awaaaay~! Oke, percuma sih ya, hehehehe. Untuk mencegah muntah di tengah-tengah membaca, aku mengganti beberapa istilah dalam bahasa Inggris.


“Annyeonghaseyooo, Kim Hyemin imnidaaaa~!” tau-tau gadis itu nyelonong masuk ke dalam lobi apartemen dorm Super Junior dan berdiri di depan Leeteuk, Yesung, Heechul serta beberapa member lain.

Siiiiing. Leeteuk dan yang lainnya saling berpandangan. Heran. Kaget. Shock. Padahal yang ada di hadapan mereka cuma gadis remaja berusia 20 tahun yang memperkenalkan diri, plis deeeh.
“Nu-nuguseyo?” tanya Yesung.

“Ah!” gadis itu membungkuk. “Hyemin imnida. Kim. Hye. Min. Saya coordi baru.”
“Coordi baru? Magnae?”

“Ne!” Hyemin menjawab dengan ceria. Rambut kuncir kuda-nya bergoyang ke sana kemari. “Mohon bimbingannya. Ah, apa ada yang bisa saya bantu? Saya dengar kalian ada schedule…”
“Cankkaman,” potong Heechul, plus smirk mematikannya. “Kami punya kerjaan untukmu.”
Hyemin terdiam sejenak. “Mwoyeyo, Heechul-ssi?”

“Jam 11 nanti, kami recording suara di studio di gedung SM. Tapi saat ini ada satu member yang tidak hadir di sini. Bisakah kau membawa-nya ke gedung SM sebelum jam 11?”

Siwon membelalak. “Hyung… apa kau sudah gila?”

Leeteuk tampak setuju dengan usul Heechul. “Matjayo. Aku akan memberimu 100.000 won kalau kau berhasil membawanya datang ke gedung SM sebelum jam 11 siang. Arasseo?”

Alis Hyemin mengerut. Mwoga? Apa maksudnya sih? Gila, jangan-jangan dia salah ambil pekerjaan nih. Bukannya jadi koordinator schedule, costume dan stylist Super Junior tapi malah terjebak di grup aneh yang ngaku-ngaku SuJu lagi!

“Ah~ hyung… apa hyung tidak keterlaluan? 100.000 won itu banyak! Itu duit! Bukan sarung bantal!” Ryeowook meremas-remas lengan Leeteuk, cemas. Ehhh Leeteuk justru mengibaskan tangan eternal magnae itu tak peduli.

“Ah dan lagi, kalau kau berhasil membangunkannya, kami bisa mempertemukanmu dengan idola favoritmu, sebagai bonus…” tambah Yesung.

“Jeongmal Yesung-ssi? Choi Minho! Aku ingin bertemu dia! Bisa?”

“Keuromyo~ ah, kau ini bodoh atau bagaimana sih? Minho kan satu manajemen. Tsaaah~” Heechul sudah hampir mati kutu aja tuh. Kirain cewek di hadapannya mau minta aneh-aneh semacam Won Bin, Daniel Radcliffe atau Robert Pattinson.

“Cha cha!” plak plak! Leeteuk tepuk tangan untuk mengakhiri pembicaraan aneh itu. “Hyemin-ssi, sebaiknya kau cepat ke lantai 11, member yang kami maksud sedang tidur pulas di sana. Bangunkan dan bawa dia sebelum jam 11, arasseo?”

“Ne. Kamsahamnida~!” Hyemin buru-buru pamit, berlari-lari kecil menuju lift dan menekan tombol angka 11 di pintu.
Sepeninggal Hyemin, sisa member Suju yang masih berdiri di lobi melengos. Pfiuuh~ seolah-olah mereka baru saja pulang perang Irak dan selamat.

“Ya! Neo michyeoseo? Hajima~ hajima~” Hankyung mulai resah, logat broken-korean-nya muncul lagi.
“Yaa!” Heechul menarik napas panjang. “Aku kan cuma bercanda. Teuki-yah, kamu juga pake taruhan uang segala ah!”

“Tenang… tenang…” Yesung menetralisir suasana. “Kalian pikir dia akan bangun semudah itu? Dia kan memang paling ngaret kalo masalah bangun pagi. Kita sudah membangunkannya ribuan kali tapi percuma. Lagipula, semalam ia bermain game sampe larut dan tidur pagi-pagi sekali. Kalian pikir gadis-bau-kencur itu bakalan sukses?”

“Ah… matjayo…” Ryeowook mengangguk-angguk.

“Oyah hyung, pintu dorm kan terkunci. Tidak ada cara bagi dia untuk masuk, bukan?” Siwon tersenyum.
“See? Sudah, ayo berangkat! Kita tidak usah khawatir! Ada yang mau bertaruh apa yang akan terjadi jam 11 nanti?” putus Eeteuk sebelum meninggalkan lobi apartemen.

***

Hyemin memandangi pintu unit apartemen di lantai 11 itu dengan tatapan tolol. Bego. Fingerprint lock. Hah. Bagaimana bisa dia masuk coba? Oh, jadi ini maksudnya, kenapa mereka rela-rela aja taruhan duit 100.000 won? Licik.

IQ Hyemin mungkin nggak tinggi-tinggi amat, tapi at least otaknya masih jalan. Ia menemukan password lock di pintu tersebut. Selain fingerprint, asal ia bisa menekan 6 digit angka yang benar, pintu dorm akan terbuka.

Enam digit? Kau gila? Ada 720 peluang kombinasi angka!

“Tuuhh kan. Boyband nyebelin itu ya gini ini,” dengus Hyemin seraya menekan-nekan ujung jari-nya ke password lock. TIIIT TOOOOT. Access denied. Ughh, pengen rasanya Hyemin menggigit satu-satu member Super Junior yang ia temui di lantai bawah tadi!

Cankkaman. Password pintu dorm ini seharusnya adalah kombinasi angka-angka yang mudah diingat. Coba deh, ada lebih dari 15 orang bisa lalu-lalang keluar masuk pintu ini termasuk manager, member, orang tua, coordi, stylist dan sebagainya.

“Tanggal debut? Tidak… itu terlalu mudah ditebak.” Hyemin berpikir lumayan lama dan membayangkan seolah-olah dirinya adalah member Super Junior. Tit tot tet tet tit tit. TIIIIIT. Access granted.

“Horeeeee!!!” Hyemin sujud syukur. Ternyata level member Super Junior lebih babo dari yang ia kira! Ia cuma memasukkan kombinasi angka 1-2-3-4-5-6 dan berhasil! Hyemin tersenyum puaaaas sekali sambil melenggang masuk menyusup dorm Super Junior.

Dorm itu cukup berantakan. Tapi untuk ukuran unit apartemen yang ditinggali sekumpulan cowok sih termasuk super rapi.

“Permisi~ annyeonghashimnikka?” koar Hyemin. Tak ada respon. Jangan-jangan memang tak ada siapa-siapa di sin— SREEEG. SRUG SRUG.

“Mwohae? Suara apa itu?” radar penasaran Hyemin berputar-putar menyusuri tiap ruangan. Ketika memasuki kamar nomer 1, ia mendapat setumpuk gunungan selimut berwarna putih menutup sesosok manusia di atas kasur. Ah… jadi ini member yang dimaksud?

Hyemin berjalan mendekat. “Jeogi… permisi? Ya!” ia membuka selimut dan mendapati salah satu member SuJu favorit-nya tertidur manis di situ. “Ah, K-Kyu-Kyuhyun-ssi?”

***

Sampai pukul tiga pagi, Kyuhyun masih terjaga di depan komputer bermain Starcraft online. Pantas saja, meski hyung-hyung-nya berteriak sampai satu Korea dengar juga rasanya percuma. Kyuhyun terbenam dalam mimpinya.

“Kyuhyun-ssi. Ayo bangun,” suara seorang gadis membuatnya tersadar. Apa ini? Apakah ini bagian dari mimpi? Tapi Kyuhyun bukan orang yang mudah ketipu. Ini pasti akal-akalan hyung-deul-nya.
Ehh Kyuhyun malah menarik selimut dan menutupi kepalanya. Kembali mendengkur.

Satu jam berlalu begitu saja. Hyemin menggila. Wah~ ia sudah teriak, mengguncang-guncangkan tubuh Kyuhyun, menendang tapi percuma. Tadi Kyuhyun sempat bangkit, kemudian mengambil bantalnya dan meringkuk kembali di lantai.

“Yaaa~! CHO KYUHYUN!” dengan sekuat tenaga Hyemin mendorong tubuh lelaki di hadapannya ke lantai. Gedebuk!

“Yaaa! Awww! Sadis ah! Retak nih dengkulku,” erang Kyuhyun sok hiperbolis. Sesudah itu ia bangkit berdiri. Hyemin udah keburu seneng nih, wuidih akhirnya bangun juga dia…. Tapi jjajang! Kyuhyun malah melemparkan tubuhnya di ranjang Sungmin. Memeluk beberapa boneka pink yang bertebaran di atas kasur.

Hyemin tidak kehabisan akal. Ia melihat sebotol air mineral penuh di atas buffet coklat tak jauh dari situ. Ini yang di namakan girl power. Full revenge. Hyemin meneguk beberapa cc, sehingga pipinya membengkak seperti balon. Sedetik kemudian, air di mulutnya keluar, menyembur ke wajah Kyuhyun.

“AIIISHH! Jinjjaaa!” kekesalan Kyuhyun meluap. Ia melempar boneka pink di dekapannya, bangkit berdiri dan menerjang gadis di hadapannya, hingga ia jatuh terbaring di kasur Kyuhyun. Posisinya kini, Hyemin terpekik ketakutan di atas ranjang, sementara Kyuhyun menindih di atas tubuh Hyemin memancarkan tatapan kesetanan.

***

Dalam perjalanan. Van yang ditumpangi beberapa member Super Junior itu rusuh bukan main.
“Ya! Apa kau percaya diri kita akan menang?” tanya Heechul.

“Dangyunhaji~! Aku selalu percaya diri pada hal-hal yang berhubungan dengan taruhan, hueheheehe,” jawab Leeteuk.

“Ayo ayo!” Yesung mengambil lembar demi lembar uang yang disetor anak-anak SuJu. “Taruhan deh, pasti jam 11 nanti si Hyemin itu bakalan lari-lari ke gedung SM dan bilang minta maaf.”

“Ah tapi bagaimana kalau ternyata yang terjadi justru sebaliknya…” Siwon ragu-ragu dan merebut selembar 10.000 won dari genggaman Yesung.

“Aish, Siwon-ah! Kau seperti tidak kenal Kyuhyun saja,” bisik Yesung sambil mengambil kembali si 10.000 won.

“Tapi, kenapa perasaanku tidak enak ya?” gumam Sungmin cemas. “Eottohke? Bagaimana kalau justru terjadi sesuatu pada Kyu? Bagaimana kalau Hyemin justru bertindak kasar, membanting Kyu, disiram air panas, ditendang, dilempar keluar dorm saking susahnya bangun…aigoo~” Sungmin menutup mukanya ketakutan.

“Sungmin?” tukas Heechul.

“Yea hyung?”

“Berhenti bicara nonsense.”

***

Wajah Hyemin memerah.

“Wajahmu merah sekali,” bisik Kyuhyun lembut, tepat di atas muka malu-malu Hyemin. Blush~ Hyemin jadi kagok ngga bisa ngomong apa-apa.

“An-aniyo Kyuhyun-ssi, lepas…” Hyemin baru menyadari, kedua tangannya terikat dalam genggaman Kyuhyun di samping kepalanya. Ia benar-benar tak bisa bergerak.

“Ya, kau tahu sesuatu? Di dorm ini cuma ada kita berdua,” tambah Kyuhyun.

“Aish, siapa yang tanya? Kyuhyun-ssi kira aku berpikir ada serigala di sini huh?” Hyemin ngotot. Habis gimana dong, member favorit-nya ternyata jauh dari kenyataan layar TV. Ia lebih ganas di kehidupan nyata!

Kyuhyun tidak bergeming. Matanya seolah-olah kesirep aura Hyemin dan menjalar penuh nafsu mengamati sosok tubuh di hadapannya. Ia mengelus-elus rambut panjang Hyemin, meraba bibirnya, dan mengecup lehernya.

Hyemin perlahan mulai merasakan sensasi relaksasi yang luar biasa. Kyuhyun melepas ciuman di leher, dan memandang Hyemin dengan devil smirk kesukaannya.

“Chowa?”

Hyemin menjawab dengan tubuhnya yang menggigil, dan jemarinya pun mulai menekuri rambut Kyuhyun.

“Ya! Stop! Kau bahkan tidak tahu siapa a—“ Hyemin tidak sempat meneruskan kalimatnya karena bibir Kyuhyun sudah mengunci bibir Hyemin, dan menekan dengan lidahnya, fought for entrance. Kyuhyun sudah hilang akal kenapa ia melakukan itu pada gadis yang bahkan baru ditemui-nya hari ini, mungkin memang ia masih tertidur di alam mimpinya.

But no, yang bisa ia cerna sekarang ialah betapa bergairah gadis di hadapannya, bagaimana rasanya mencium bibir mungil itu, seberapa inginnya ia membutuhkan tubuh itu.

Kyuhyun memainkan lidahnya di mulut Hyemin, kali ini more passionate.
“Aku pasti sudah gila,” sela Hyemin di tengah adegan kissu-kissu-nya.
Smirk Kyuhyun muncul lagi. “We are.”

Kyuhyun menarik mulutnya dan mulai menjilati daerah sensitif Hyemin dibawah telinga tepat di atas lehernya, sambil membuka kancing jaket Hyemin. Jemari Kyuhyun bekerja cepat (oh iya dong, kan pengen cepet-cepet) membuka blus Hyemin, begitu juga saat menarik ritsleting roknya yang tau-tau saja sudah berserakan di bawah tempat tidur.

Tanpa banyak cing-cong, Kyuhyun melepas bra biru yang menempel di breast Hyemin. Otaknya sudah kalap. “Neo… neomu yeppeo…”

“A-aaa-ahhh~!” Hyemin mengerang pelan saat jemari Kyuhyun me-massage breast kiri gadis itu dan tangan yang lain memainkan nipple mungilnya.

Dalam sekali hembusan napas, Kyuhyun bergerak cepat mengulum salah satu nipple, kemudian berganti ke sisi lainnya. Hyemin membiarkan pria ini menggigit breast-nya perlahan dan mengijinkan Kyuhyun menyentuh tubuh bagian bawah, di dalam celana dalamnya. Mata Kyuhyun seakan-akan menelanjangi kulit Hyemin, saat telunjuknya menarik underwear Hyemin turun melewati paha, lutut, dan lepas jatuh ke lantai.

Biarpun di luar masih terang, sama sekali tidak mengurangi niat Kyuhyun untuk men-stop apa yang barusan ia mulai. Kali ini tangannya berpindah membuka celana panjangnya yang berwarna abu-abu.
Hyemin melihat dengan jelas, kronologis Kyuhyun membuka celana, mengekspos boxer Calvin Klein putih-nya. Ia bisa menangkap bekas-bekas luka kecelakaan yang tak pernah Kyuhyun pamerkan dan segaris bulu-bulu kecil di bawah pusar-nya.

“Ah… kupikir hanya Eeteuk-ssi yang punya,” komen Hyemin, ngasal.

“Eeteuk-ssi mwo?”

“Ah. Aniyo.” Hyemin tanpa sadar merasakan tubuhnya memanas. Gimana nggak, Kyuhyun buru-buru me-remove sisa baju di badannya, dan kini ia naked bulat, memperhatikan Hyemin yang takjub di atas tempat tidur.

“Well, aku harus menyerang di bagian mana?” tanya Kyuhyun linglung.

“Berisik!” Hyemin ambil inisiatif, ia bangkit berdiri, menarik Kyuhyun dalam pelukan dan mendaratkan ciuman panas, menghunjamkan tarian lidahnya ke mulut Kyuhyun dalam-dalam.

Pada akhirnya, Kyuhyun punya cara tersendiri dalam bercinta. Ia menidurkan Hyemin kembali di atas kasur, dan meng-kissu paha-nya, semakin lama semakin ke atas dan berhenti di depan apa yang dinamakan vulva. Lidah Kyuhyun mendarat pada clítoris, daerah paling paling paling sensitif wanita, as well as Hyemin.

Hyemin belum memberi izin boleh atau tidak, namun Kyuhyun tampaknya sudah asyik sendiri menarikan lidahnya di situ. Alhasil yang bisa Hyemin lakukan hanya menjerit, mengerang, tarik-hembus napas karena ia tak bisa berkata-kata saat sensasi luar biasa menyergap tubuhnya.

Koherensi tubuh Hyemin makin kacau saat Kyuhyun mencelupkan telunjuknya ke dalam vulva, langsung menuju klitoris. Dari sana mengucur darah dan Kyuhyun buru-buru melepaskan tangannya, membersihkan darah di jari dengan menjilatinya.

“Ya! Kau… masih…”

“Nega wae?”

“Mianhada…”

“Sudahlah, kau juga harus menuruti perintahku setelah ini.”

Tak perlu waktu lama sampai Hyemin mencapai klimaks. Kyuhyun membopongnya dan mendorongnya ke dinding. “Pegang leherku, baby!”

“Mwo?” Hyemin menurut dan melingkarkan tangannya di atas bahu Kyuhyun.

Keringat Kyuhyun-Hyemin mulai banjir mengalir melewati sela-sela rambut mereka. Kyuhyun mem-pump dirinya ke tubuh Hyemin, repeatedly pushing Hyemin against the wall.

Hyemin merasakan kakinya melemas dan kehangatan menyebar di area sekitar kedua kakinya. Sigh, kehangatan lidah Kyuhyun yang berjalan-jalan di dadanya membuatnya semakin tak berdaya. Tak butuh waktu lama hingga Hyemin mencapai klimaks.

Kyuhyun segera berpindah ke dinding di sudut kamar lain, membopong Hyemin lalu mempercepat gerakan thrusting-nya hingga suara desahan, erangan, jeritan, bergumul jadi satu dalam ruangan itu.
“Siapa namamu?” tanya Kyuhyun cepat.

“Hah?” Hyemin agak tercengang, ini orang kenapa tanya nama di tengah-tengah hubungan intim?

“Hye-hyemin imnida.”

“Hyemin-ah~!”

Hyemin tidak pernah merasakan keadaan nyata seperti ini sebelumnya. Ini bagai di surga. Kyuhyun yang selama ini hanya ia saksikan menyanyi di TV, sekarang ada di sini, berteriak memanggil namanya.
Hyemin telah mencapai puncak orgasmr-nya sekali lagi, dan ia bahagia saat Kyuhyun pun mengalami hal sama ketika meneriakkan namanya berkali-kali.

Kyuhyun nyengir, menurunkan tubuh Hyemin ke kasur. Ia ikut berbaring di sebelah gadis itu. “Mianhae Hyemin-ah…”

Hyemin bangkit, menarik selimut yang menutupi tubuh telanjang Kyuhyun. “Ayo bangun! Satu jam lagi jam 11 dan kau sudah harus berada di gedung SM sebelum itu!”

Kyuhyun melakukan aegyo, sok imut dengan meninggikan suaranya beberapa decibel seperti cicitan semut. Ia mengulum telunjuk, menggembungkan pipi, serta menggoyang-goyangkan bahunya. “Ahhh~! Sirheoo sirheooo~!”

Hyemin cengo. Oh, jadi ini aegyo yang bikin cewek-cewek satu Asia kelimpungan?

***

Lobi SME Building.

Yesung mengamati arlojinya. 10.30 siang.
Heechul mengetuk-ketukkan kakinya.
Leeteuk mondar-mandir bersama Eunhyuk dan berbagi sekotak susu stroberi.
Yang lain hanya duduk menunggu. Cemas.

“See? Tuh kan, apa kubilang, mereka tidak akan datang! Sudahlah, kita mulai saja recording-nya tanpa Kyuhyun. Toh ia bisa menyusul,” putus Yesung.

“Aish jeongmal, anak itu…” Heechul geregetan.

“Ayo kita ke ruang—“ belum selesai Siwon berkata, sesosok gadis berambut kuncir kuda berlari memasuki lobi yang dilapisi pintu kaca.

“Cankkaman!!!!” pekiknya.

Yesung tertawa bahagia. “Hoh? Waeyo? Kenapa kau berlari begitu? Sudah kubilang kan, mustahil membangunkan Kyuhyun…ah dibilangin gak percaya sih. Tidak ada 100.000 won, tidak ada Minho—“
“Annyeonghaseyo hyung!”

Semua mata tertuju pada sesosok pria berkaos putih, mengenakan jaket jeans warna hitam, menenteng tas ransel serta mengenakan kacamata hitam, muncul dari balik tubuh Hyemin.

“K-KYU-KYUHYUUUNN?!”

“MWOHAEEE? Apa-apa-an ini?”

“Ya ya ya! Eottohke? Aish, sudah kubilang kan aku tidak mau ikut taruhan!!”

“Wah gadis ini… wah…wua…jeongmal. Kau main dukun ya?”

Berbagai ekspresi dikeluarkan anak-anak Super Junior takjub. Kyuhyun cuma cengar-cengir kegirangan.
“Yaa! Bagaimana bisa kau membangunkan…aish aku masih tidak percaya!” Heechul menampar-nampar pipinya.

Hyemin langsung menengadahkan tangan di depan Leeteuk. “Leeteuk-ssi, Anda tidak lupa kan?”
Leeteuk menutup matanya, geram, merasa ini taruhan paling aneh yang pernah ia ikuti. “Yesung, mana uang-nya?”

“Mwo? Uang? Ya!! Mwoya ige? Apa-apa-an nih?” tanya Kyuhyun terkejut sambil menatap Hyemin yang sudah berbinar-binar terbang ke langit ke tujuh menerima uang sebanyak ini!!
“Keurigo… Choi Minho-ssi?” pancing Hyemin lagi.

“Aish! Arasseo arasseo, aku akan meneleponnya nanti!” Heechul tak pernah menyangka, coordi magnae ini ternyata iblis juga ya.

“Hah? Mwoya igeo? Choi Minho? YAA!” Kyuhyun kesal, dan berbisik di telinga Hyemin. “Ya, awas kalau kau berani melirik laki-laki lain, aku akan bertindak lebih ganas dari yang tadi!”

“Arasseo, Kyuhyun-ssi.”

.END.

Comments on: "[ONESHOT] My All Is In You" (35)

  1. Perlukah sy b’komentar? Lucu aja deh. Jd kalo yg susah dibangunin member lain gmn dong? Hehe *otak mesum*

  2. ya udah. klo yg susah dibangunin member lain, jadiannya sama member lain. huehehehehe.

  3. HwangChanChan said:

    Yaaaampuun Kyu dhrgai 100.000won+choi minho~\^^/

  4. muahaha. ngga dihargai sih…. itu bonus. kekekeke XDDD

  5. Ga biasanya ak baca ff NC ketawa2,
    biasanya malah jengah
    XD

    tp ini kereeeen~
    suka di bag. yg di bhs.inggris-in :p

    • hihihi~
      makasih yah^^
      itu emang sengaja di-bahasa inggris-in sih…
      habis aku kalo baca NC suka muntah. kekekek.
      thx for reading

  6. cho kyuhyun, nappeun magnae~ (?)

    “Ahhh~! Sirheoo sirheooo~!”
    arr~ aegyo macam apa itu *lirik2*
    xD

  7. wew… magnae couple…
    aih.. dua-duanya kayaknya sama ya karakternya..
    hahaha..

  8. Meliliput said:

    I really liikkkeeee this! This ff will be my fav after ice cream fight. Kekeke~

  9. Dasar evil kyu…………..
    br ktmu langsung nyosor.
    Tp sumpah krn bgt.
    d tunggu FF NC selanjutnya*ketau’an doyan yadong wkwkwkwk*

  10. viaaaaaar said:

    lol yosh. ada bahasa kesirep dsitu. daku ngakak xD
    dan itu kyu…… *geleng2* haha

  11. gyahhahahaha….lucu ih terakhirnya…
    suami gw kalah taruhan !! *icul_read* xP
    dh pda pinter ya bkin NC..mau jg ah bkin satu..
    *ngakak setan*
    jempol yosh..^^

  12. sankyuuu. ayo ayo ayo on bikin FF NC!! yappari~!

  13. Wow magic. Kyuuuuuuu! *ajak kyu ke kamar* *ditendang ke amazon*
    bagus nc-nya aku suka! (^^)b

  14. Wahahahahaha… Asli kocak banget! biasa baca ff NC yaoi, ini keren banget! Nappeun kyuhyun, *menerawang dia aslinya suka yadong kaya eunhyuk gak ya? Ganas banget si kyu!! Hahahaha!!!

  15. ohaha bagusnya.aku bacanya cengengesan/wtf haha.bleh,aku malah jadi geli kalo disensor pake bhs inggris,udah sering baca eng fic yg nc haha/runs.keep your good fic bb!

  16. ^^ keren…

    LOL! kyuhyun!!!

  17. O.O kyu kuat euh main ditembok lol
    KEREN KEREN NEH

  18. Ddangkoma's mom said:

    Mbak aku speechless baca ini FF, keren aw..hahaha, bikin yang yesung dong *plakk*

  19. Ddangkoma's mom said:

    Kalo Bisa Sama Aku ye mbak yesungnya! Muahahahaha… *gelindingan di kasur yesung*

  20. lee je yoo said:

    HHWWWAAAAAAA ..!! kasih kelanjutannya dong ,, part 2 ,, yaaa .. yaaa ..

  21. Donidonita said:

    Ceritanya bgs banget!! Ini ceritanya yg selalu aku bayangin tp ketiduran mulu tiap ngebayangin jd org terdekat anggota suju.. Daaaaaaaannn bs “this and that” sama salah satu member.. Ooowww aku pilih heechul klo aku jd cewek beruntung itu 😉

  22. sebenernya agak gimana gitu baca ff yang castnya kyu dan nc. wkwk
    gak kebayang kyu bisa semesum itu. (gak rela sebenernya kyu melakukan hal yadongg gitu) biarpun dia evill..
    anyway. good fanfic sis 😀

  23. bagus ceritanya

Leave a reply to ayoshiari Cancel reply