Let Me Hear Your Voice part 2
Suasana di kantin yang tadinya hiruk pikuk berubah menjadi sunyi setelah yunho dan gerombolannya pergi meninggalkan kantin itu. Semua orang termasuk Super 5 bangs pun berkomentar.
‘haiiiiiish, tami memang gegabah ! apa dia tidak sadar dengan melakukan itu ia tidak akan tenang disini ?!’ nino menggerutu
‘tidak tenang bagaimana ? apa kau tau mereka itu siapa ?’ tanya gilang
‘mereka itu adalah geng paling terkenal di sekolah ini. Namanya dong bang shin ki. Beranggotakan yunho, jaejoong, changmin, junsu, dan micky. Leadernya yang bernama yunho itu. Teman sekelasku mengatakannya padaku. Mereka paling ditakuti disini. Haiiiiish aku jadi merasa kita tidak akan tenang bersekolah disini !’ jelas nino.
Selagi nino menjelaskan, nissa merasa ada yang sedang memperhatikannya. Ia pun mencari alasan agar bisa pergi dari kantin itu. ‘aku … ke toilet dulu’ ujar nissa spontan dan bergegas pergi
‘oh aku hampir lupa ! aku mau ke kelas. iPodku ketinggalan.’ Lanjut yulia
‘aku mau ke perpustakaan saja. Terimakasih atas penjelasannya nino’ jawab gilang
Tinggalah nino sendirian di kantin yang sunyi itu. ‘haiiiiish, kenapa semuanya pergi meninggalkanku ?’
Nino pun beranjak pergi dari kantin itu. Ia menuju ke lapangan basket. Kebetulan disana ada bola basket yang tertinggal oleh murid lain. Ia memainkan bola basket itu sendirian. seseorang murid laki laki berambut seperti mangkuk sedang duduk di kursi penonton sambil membaca buku. Tiba tiba bola basket itu melayang ke arah murid laki laki itu. Bola basket itu mendarat tepat di dahinya. ‘haaaaaiiiiiiiish !’ gumamnya. Murid laki laki itu menutup bukunya dan berjalan ke arah nino yang sedang memainkan bola basket.
‘hya !’ ketusnya
Nino pun tersentak kaget. ‘ah mianhaeyo. Aku tidak sengaja. Apa kau baik baik saja ?’
‘apanya yang baik baik saja ! kau tidak lihat kepalaku hampir pecah karena bola basketmu !’ jawab murid laki laki itu dengan lantang.
‘mianhaeyo, aku tidak sengaja. Mianhae’ celetuk nino sambil membungkukkan badannya.
Murid laki laki itu terdiam lalu berkata ‘baiklah, kau aku maafkan kali ini, jangan mengulanginya lagi. araseo !’
***
Nissa menatap dirinya di cermin. Ia merapikan rambutnya yang kusut kemudian memperhatikan seragamnya. Lalu menatap kalung berwarna silver dan berbentuk bintang. ‘taeyang oppa, dimana kau sekarang ? apakah aku akan berhasil menemukanmu kembali ?’ ujarnya dalam hati. Nissa beranjak keluar dari toilet itu. Saat ia ingin kembali ke kelas ia melihat seseorang yang entah mengapa membuat hatinya gelisah. seseorang itu yang memperhatikannya di kantin tadi. Seseorang itu sedang tertidur di kursi taman dengan muka yang tertutup topi sambil mendengarkan iPod. Ia pun melangkah menuju kursi taman itu. Dan menyambar topi milik orang yang sedang tertidur itu untuk melihat wajahnya. Ia terkejut karena tebakannya benar. ‘orang ini ..’ gumamnya. orang itu terbangun dari tidurnya. Nissa kaget bukan kepalang. Ia segera berlari dan bersembunyi di balik pohon. Suasana menjadi diam sejenak.
‘hya .. aku tau kau disana. Keluarlah !’ kata orang itu
‘mianhaeyo.. aku tidak bermaksud untuk menganggu tidurmu’ jawab nissa pelan
‘kemana saja kau selama ini ? kau tau, aku sangat lama menunggumu. Selama 8 tahun aku bersabar. Mengapa baru sekarang kau kemari, nissa ?’ tanya laki laki itu. Nissa berjalan mendekati laki laki itu dan duduk disampingnya.
‘mianhaeyo, taeyang oppa. Aku takkan mengulanginya lagi. ’ jawabnya tersipu malu. Laki laki yang bernama taeyang itu membalas senyuman nissa dan mengelus rambut nissa ‘senang melihatmu lagi, nissa-ah’ (more…)