more fantasy about k-pop

helloooooo ~ maaf yaa baru dipost sekarang. dan maaf juga kalo ga nyambung dengan kaliannya hoho gue ngerjain ini pake sistem kebut semalam -_- hehehe enjoy ~

Key POV

aku berjalan menuju taman tempat biasanya aku dan Victoria bertemu. kali ini mungkin terakhir kali aku melihatnya di taman ini. ibu dan ayahku mengatakan bahwa aku akan dipindahkan ke Seoul. keputusan yang amat mendadak dan aneh sekali. tanganku tengah menggenggam sebuah ipod. aku terus melirik jam tangan berwarna merah yang melingkar di tanganku. Lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

‘Key’ sapa seorang perempuan yang ku kenal. Aku berdiri dan menatapnya.
‘Victoria, aku akan ke Seoul hari ini. Aku akan melanjutkan sekolahku disana’
‘why ?’ ujarnya sambil terisak
‘there’s no place for me’ ujarku sambil menundukkan kepala. aku dapat mendengar tangisannya.
‘bolehkah aku ikut denganmu ?’ pintanya. Aku tersenyum dan memeluknya. Saat aku memeluknya aku merasakan air mataku mengalir dengan sendirinya. Aku merasa inilah terkahir kali aku memeluk dirinya dengan erat.
‘kau harus tetap disini. Lagipula kan ada Micky-hyung yang ada dihatimu sekarang. I’m sorry. I have to go now’ aku melepaskan pelukanku darinya. Aku melihat wajahnya basah karena air matanya. Aku menghapus air mata itu, ‘bahagialah dengan Micky-hyung ketika aku pergi. Aku takkan pernah kembali kesini lagi’ aku mengangkat dagunya, kami berdua bertatap muka. Lalu tanpa sadar aku menyatukan bibirku dengan bibirnya.

Micky POV

2 tahun lalu
Sebelum tinggal di Korea, aku dan Key tinggal di Amerika. Kami bersekolah di tempat yang sama. Di sekolah kami terdapat primadona yang amat aku kagumi. Namanya Victoria Song. Gadis keturunan Cina yang tinggal di Amerika. Ia amat cantik layaknya bunga edelwish. Aku menyukai dirinya saat pertama kali aku melihatnya. Sampai suatu hari Key mengatakan kata kata yang tak bisa kumaafkan.

‘hyung, kau tau tidak ? aku sekarang mempunyai pacar sekarang.’ Ujar Key dengan hati yang berbunga-bunga.
‘oh ya ? siapa ?’ ujarku berbalik bertanya
‘Victoria Song’
Apa ? Victoria ? yang benar saja ! Ya Tuhan, mengapa harus adikku yang mendapatkan dirinya ?
‘hyung ? kau dengar aku ?’
‘oh..umm..gwenchana..haha selamat ya’ ucapku singkat lalu meninggalkannya sendiri. Aku masuk ke kamarku. Otakku berfikir keras merencanakan sesuatu agar mereka berpisah dalam waktu dekat ini. aku mengambil ponselku dan mengontak Nicole, teman sebaya Key.

‘Nicole, I need your help’
‘katakan’
Aku menceritakan semuanya kepada Nicole dan kurasa ia mengerti.
‘baiklaah aku akan melakukannya untukmu. Temui aku di taman 5 menit lagi’

Aku bergegas mengambil kamera, ponsel, kunci mobil. Dan aku berdandan seperti seorang penguntit. Sesampainya di taman aku melihat Key dan Nicole duduk berdua. Momen yang bagus untuk memfitnah Key. Maaf ya Key, Victoria hanya untukku. kau tidak pantas untuk memilikinya. dan bukti foto ini akan menghancurkan hubungan kalian.

Esok harinya aku diam diam menyelipkan amplop yang berisi foto Key dan Nicole kemarin di buku milik Victoria. Saat aku melihat Victoria membuka buku itu, ia merobek robek foto itu dan melemparkannya dengan kasar lalu pergi. Ia menghampiri kelas Key dan menamparnya begitu kuat hingga tamparannya terdengar hingga ke depan kelas. Key meringis kesakitan.
‘hubungan kita sampai disini, Key !’ ujarnya. Ini kesempatanku untuk menyatakan perasaanku kepadanya.

‘Victoria !’ panggilku. Ia menoleh lalu tersenyum tipis.
‘bisa bicara sebentar ?’ ia mengangguk lalu kami pergi ke taman.

Hari ini dimana aku menyatakan perasaanku kepada Victoria. Aku menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Termasuk memfitnah adikku sendiri. Kejam ? memang. Aku memang kejam pada saat itu. aku tak memikirkan perasaan adikku sendiri karena hasratku untuk memiliki Victoria. Hari itu, detik itu, jam itu, aku berlutut di hadapan Victoria.

‘would you be my girl, victoria ?’
‘it’s not easy, oppa. aku baru putus dari Key, nanti orang orang bilang aku putus karena kau. Dan aku masih menyayangi Key’
Otakku berfikir dengan cepat. ‘halaaaah sampai kapan kau akan bertahan dengan si brengsek Key itu hah ?’
‘tapi oppa, aku tak yakin ia seperti itu. ia baik kepadaku’
‘victoria, aku ini kakaknya, aku lebih tau tentang dia dibandingkan kau. Kau lihat sendiri kan ia berduaan dengan Nicole ? apa itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia itu laki laki berengsek ?’
‘tapi..’
‘ayolah victoria, lupakanlah dia’ aku memohon kepadanya untuk percaya kepadaku.
‘baiklah aku akan melupakannya. Tapi bukan berarti aku menerimamu sebagai kekasihku’ ujar Victoria seraya meninggalkanku di taman ini. aku tersenyum licik. Kemenangan berada di tanganku sekarang. Tenang saja Victoria, Key akan pindah sekolah dan takkan kembali lagi kesini.

To Be Continued…

Comments on: "Let Me Hear Your Voice part 17" (7)

  1. singkat benar ~ hahahahha

  2. tamiiionyuu said:

    sistem kebut semalam hahah XDD
    lo juga tuh hyung, part 11 dikit banget. khihihi :p

  3. walaaah cinte segitige =b
    lanjut onn ! kyakakak xD

  4. tamiiionyuu said:

    sabar appaa 😀
    ntar deh gue buat lanjutannya khihiihi 😛

  5. uma2 Micky koq tga bngt seh sma adek x???
    D tunggu y klanjutannya Chingu>-<

  6. tamiiionyuu said:

    iyaaa ehehe 😀

  7. ko ga ada yang buat ngesearchnya sih? jadi bingung nih kalo mau baca yang sebelumnya. reply ya, gomawo ><

Leave a reply to sang ri Cancel reply