[FF] Where Are You = Chapter One =

Guys! Nissa is back! Kekeke~ (gak ada yang nanya juga sih -__-“). Sebelum ngelanjutin FF gue, Haru-Haru, gue pengen nulis 1 FF baru nih. Sebenernya ini seharusnya di post pas jaman tahun baru 2010 pas tanggal 1, tapi ketunda sampai hari ini karena sesuatu dan lain hal :D. Jadi, ini cerita khayalan gue pas lagi tahun baruan + birthdaynya Lee Sungmin. Based on true story ya! Kecuali yang udah ada bagian dialog Super Junior, mimpi doang itu mah.. NGOMONG-NGOMONG… cheonmal mianhae ya kalo ceritanya gak penting, gak berbobot & gak menarik gini! Gue lagi gak ada ide sih… kekeke~ Well, gini khayalannya…. Please enjoy, chingu! 🙂

NB : Main character –> Dong Hee Min / Nissa

~o~o~

Where Are You…

I'm going to look all over the world baby
'Cuz I know you are out there
I know this might sound crazy, but I think I love you

– Hee Min POV –

Singapore. Itulah tempat aku berada sekarang. Aku dan keluargaku menghabiskan waktu tahun baru disini. Kami sekarang berada di Marina Bay, untuk menyaksikan countdown tahun baru dan opera fireworks. Yah.. Budeku dan anaknya yang merupakan kakak sepupuku dan pacarnya, Tanteku, Omku dan anak-anaknya yang merupakan adik sepupuku terlihat sangat gembira malam ini, mereka terlihat tak sabar ingin melihat kembang api. Tapi aku, yang kurasakan beda.

Ada yang mengganjal di hatiku. Malam ini, saat mereka akan merayakan tahun baru ke 2010, aku teringat seseorang yang merayakan hari lahirnya, ia.. Lee Sungmin. Lelaki yang berhasil membuatku jatuh hati, berhasil merebut satu perempat hidupku hanya untuknya, meluluhkanku dengan senyumnya, dan membuatku ingin memilikinya. Aku sangat ingin memberi ucapan untuknya. Tapi aku sangat kecewa, aku tidak bisa melakukan itu.

Aku berdiri dari dudukku. Lalu seseorang yang tinggi dan bongsor, sepertinya western dan memakai kaus putih tak sengaja menabrakku.

“Sorry..” katanya sopan.

Aku hanya tersenyum dan mempersilahkannya untuk berjalan kembali, aku tak sempat melihat wajahnya. Karena sangat gelap disini. Aku menatap kota Singapore ini, aku kagum. Lampu dimana-mana, dan ada gedung yang sangat tinggi di belakangku, seperti pencakar langit. Ribuan warga Singapore maupun foreignernya pun turut merayakan tahun baru disini. Sangat meriah.

Aku hanya berdiri, terdiam beberapa lama sambil memperhatikan panggung di seberang sungai sana dengan lampu-lampuannya yang terang. Lalu setelah terlalu lama berdiri, aku duduk, aku memeluk lututku, dan diam-diam, mataku ini mulai mengeluarkan airnya.

“Nissa, ngantuk ya? Tadi bude juga tidur lho..” tanya budeku.

“Iya bude…” kataku berbohong. Aku sedang menangis, bude… Batinku.

Aku menunduk, menutup mataku, dan mulai membayangkan lelaki yang kusayangi itu. Seandainya… aku bisa bertemu dengannya. Di hari ulang tahunnya, aku tak tau harus berbuat apa. Apa aku tidak bisa berarti sedikit saja untuknya? Ya tentu tak bisa!! Tak mungkin!!  Jarak terlalu jauh.. lagipula aku hanya orang biasa, dan ia orang yang sudah dikenal hampir di belahan dunia. Batinku mulai berperang.

Aku memperhatikan jalanan yang sangat padat oleh manusia ini. Mataku tertuju pada sepasang manusia. Seorang gadis dan seorang pria. Pria itu mencium bibir gadisnya pelan. Hah.. enaknya merayakan tahun baru bersama pasangan yang dicintai. Lah, saya???

Karena tahun baru masih sekitar satu setengah jam lagi. Otakku mulai berpikir keras, dan aku.. menulis sesuatu di ponselku, sambil membayangkan orang yang kucintai..

2009 has changed to 2010..

And my LS is now in his 24th years old.. (25th on Korea!)

I hope my love for him will be ever after..
neorago…

The person that I can’t absolutely forget..
nan neoppunirago ..

LS..
When you’re smile, you coloured my life..
now and forever..

When you’re beside me, my heart beating faster..
can you feel my heartbeat?

When I see you, I just wanna stop the time..
I just can’t stop

When ur lips touch my lips, even just in my dream, you tastes like a sweet chocolate, you makes me addicted!
and I just can’t take myself away..

When you say, “Just The Two of Us”, My love for you has growing strong..
building castles in the sky.. You and I..

Sometime when I see you with another girl, I start to upset, I will hate that person and promise, I’ll never let her take you away from me..
Mianhae, cheonmal mianhae..

When you stare at me, my breathe just stop..
Geudega na saranghae?

When I’m alone in the nite, I cannot stop think about you..
I’ve fallen for you..

When the boys and the girls being together, they share their love, I just waiting for you..
My U, my U, my U, yeah..

And when I wanna stop my tears, it’ll be much more.. Cos I know you’re not hold my hand and not say, I’m here, chagie..
naega babo, babo, babo..

I’m standing alone, waiting for new year countdown.. I see the sky..

Aku memandang langit, dan melihat full moon. Sangat indah, padahal harusnya full moon hanya muncul di tanggal belasan..

LS, we are staring at the same moon, right? I was smile when I realized that..
I’m slave for you, baby..

Where’s the stars? They are gone, just like you, LS.

I wish you could be here, beside me..

But, yeah, I realize..

It’s just my dream. It’s just a dream.

I know.. I cannot touch you, it wont happen..

You don’t even know me..

But, I wanna say, what I feel.. deep in my heart..
It cant be moved like a tattoo..

cheonmal saranghae, LS.

Other people don’t do as much as I do..
Saranghaeyo..

❤

from the one who loved you..

-RT a.k.a DHM-

Aku menghela napas. Seandainya aku dapat benar-benar mengirimkan ini padanya. Aku ingin tau reaksinya. Lalu aku meminjam BB Mas Ardy dan memposting note ku di Cyworld Sungmin. Walaupun aku yakin tidak akan dibaca, setidaknya aku sudah benar-benar mengirimkannya padanya.

~o~o~

Langit  gelap dengan bintang… Langit yang sunyi… Di atas lautan manusia..

Tahun berganti… Suara ledupan besar terdengar…

Kini langit dihiasi pecahan api, berwarna-warni yang mengindahkan langit hitam..

Teriakan orang-orang… bersorak sorai…

kata-kata Happy New Year keluar dari bibir setiap orang…

~o~o~

– Author POV –

“Tuhan, berkati kami dalam konser ini, semoga kami semua sukses dalam menjalankan karir kami.” Kata Sang Leader, Leeteuk, saat berdoa.

“AZA.. AZA.. FIGHTING!!” teriak anggota Super Junior berbarengan dan mereka yang telah memakai pakaian  hitam-hitam.

Mereka siap tampil dan mulai masuk ke panggung. Mereka menampilkan perform Sorry, sorry (remix) dan It’s You. Applause dari penonton sangat meriah.

Seusai tampil, Sungmin merebahkan tubuhnya di sofa merah maroon. Kyuhyun mengikutinya.

“Whoah… aku lelah sekali!!” kata Sungmin.

“Sama, hyung. Tapi tadi itu keren sekali ya. Aku tak pernah melihat applause yang semeriah ini..” Jawab Kyuhyun.

“Jelas saja.. ini kan tahun baru..” kata Sungmin.

Kyuhyun tersenyum jahil.

“Ya.. ya.. dan aka nada yang merayakan ulang tahunnya…” kata Kyu.

Sungmin hanya tersenyum sinis. Hah… ku harap ada sesuatu yang spesial untuk penambahan umurku di tahun ini. Batinnya.

“Saengil chukhae hamnida, saengil chukae hamnida, jer guh wun saengirul, saengil chukha hamnida!!”

Seluruh anggota Super Junior menyanyikan lagu ulang tahun untuk Sungmin, kedua jarum jam sudah menunjuk ke angka 12. Siwon membawakan kue tart dengan lilin bentuk angka 2 dan 5 yang terpasang dan menyala terang.

“Ayoo… make a wish, hyung!” kata Ryeowook.

Sungmin memejamkan matanya, dan ia mulai berdo’a dalam hati.

Tuhan.. di ulang tahunku ini, sehatkanlah kedua orang tuaku.. keluargaku, adikku dan semua orang yang ku kenal. Semoga Kau selalu memberkati kami. Dan sukseskanlah Super Junior dan seluruh SME di tahun ini. Semoga kami bisa menjadi yang terbaik. Dan, Tuhan, dengarkanlah doaku ini. Semoga di tahun ini aku bisa bertemu seorang gadis yang benar-benar mencintaiku. Semoga aku bisa bertemu dengannya dengan cara yang indah dan tak diduga-duga. Semoga pada akhirnya aku bisa hidup bahagia bersamanya… amin…

Sungmin membuka matanya kembali, dan meniup lilinnya. Teman-temannya bertepuk tangan meriah. Siwon mengoper kue itu kepada Ryeowook dan memeluk hyungnya itu.

“Saengil chukhae, Sungmin-hyung. Wish you all the best, God Bless you.” Kata Siwon dengan hand gesturenya. Ia tersenyum riang sehingga memunculkan dua lesung di pipinya.

“Kamsahamnida….” Kata Sungmin bahagia.

“Chagieeeeeeeeeeeeeeeee………… happy birthday. Saranghaee!” kata Eunhyuk lalu menyambar tubuh Sungmin dan memeluknya erat.

“Saranghae….” Kata Sungmin pelan. Lalu semua anggota Super Junior memeluknya bergantian dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Sungmin.

Kyu mengeluarkan laptop VAIO ungu tuanya, lalu ia mulai browsing dan main game kesukaannya, Starcraft. Saat ia iseng membuka Cyworld Sungmin, ia tertarik pada suatu postingan yang berjudul, To The name I loved… Ia membacanya.

Setelah membacanya, Kyuhyun hanya bisa terdiam.

Anak ini… batinnya.

Kyuhyun memanggil Sungmin.

“Sungmin-hyung.. lihat.. ada kado istimewa untukmu, sepertinya.” Kata Kyu.

Sungmin datang dan melihat layar laptop Kyu.

“Kau sudah memeriksa Cyworldmu belum?” tanya Kyu.

Sungmin hanya menggelengkan kepala dan mulai memperhatikan apa yang ditunjukkan Kyu. Ia membaca note itu. Setelah membaca seluruhnya, jantungnya mulai berdebar tak karuan. Ia menunduk. Gadis ini.. Siapa dia?

There’s someone out there for me…

(I know there somebody out there)

I know she’s waiting so patiently..

“Kyu, aku harus bertemu gadis ini. Harus.” Kata Sungmin serius.

Kyu menatap hyungnya itu.

“Bagaimana bisa, hyung?” kata Kyu.

“Gamekyu, aku mengandalkanmu dalam hal ini. Lacak dia.” Kata Sungmin lagi. Ia benar-benar penasaran dengan gadis itu. Ia tak pernah mendapat kata-kata seindah itu sebelumnya. Mungkin gadis ini sudah mencuri hatinya.

“Baiklah…” kata Kyu sedikit malas.

Kyu memperhatikan lagi note itu. Ia mencerna kata-kata orang itu. Ia tersenyum.

“Hyung, kalau aku jadi kau, akan ku pacari gadis ini.. Ia terlihat sekali sangat menyayangimu, tulus. Pasti akan menyenangkan mempunyai gadis sepertinya. Yang cinta pada kita sampai seperti itu..” kata Kyu kagum.

Sungmin menghela napas.

“Kyu, tolonglah aku, cari gadis ini.” Kata Sungmin.

“Charake.. hyung.” Kata Kyu.

“Kamsahamnida…” kata Sungmin.

Kyu mulai melakukan pelacakan terhadap orang yang memposting ini. Ia bersyukur, untungnya gadis ini memasukkan link ke namanya. Kyu meng-klik tulisan RT a.k.a DHM yang menuju ke sebuah link, sebuah blog dengan alamat. http://nissowow.blogspot.com. Lalu ia mencermati isi blog ini.

Hmm.. bahasanya asing. Ia melihat Facebook Gadget bernamakan Ranissa Triandini, dan lokasinya..

“Indonesia?” kata Kyu kecil. Cukup jauh..

Lalu Kyu meng-add facebook gadis itu dengan acc lamanya yang bernama CK Hyun. Hanya selang beberapa menit, gadis ini mengapprovenya. Ia membuka chat dan melihat gadis ini online. Kyu langsung mengajaknya chat.

CK Hyun: Hi… J

Jawabannya agak lama. 5 menit kemudian.

Ranissa Triandini : Hi….

CK Hyun: Mind to intro?

Ranissa Triandini : No.. Call me Nissa. I’m Indonesian J

CK Hyun: Oh.. Call me Hyun. I’m Korean…

Ranissa Triandini : Whoa.. Nice to meet you. I love Korea so much, especially Seoul.

Kyu tersenyum.

CK Hyun : And I came from Seoul, anyway..

Ranissa Triandini : Really? Whoa… glad to know you, Hyun. Nissa imnida! Hehe. Kamsahamnida for being my chingu…

CK Hyun: Kekeke.. you’re good at Korean language, are you?

Ranissa Triandini: Not really. I just learn Korean from Super Junior dvds. Hehe J Do you know SuJu?

CK Hyun: Hmm.. I ever heard it, often.. -___-

Jelas saja aku tau. Aku membernya.

Ranissa Triandini: Whoa.. they are awesome… XD

CK Hyun: Thanks. Haha. I’ve read your note to Sungmin. It’s really touched. How could you made it?

Ranissa Triandini: Yeah. I really love him, he’s my life J And now he’s on his birthday. So I made it. Because I can’t give everything for him, so I just made it… That’s what I feel now L

CK Hyun: I really like it. Sungmin will be happy if he read it.

Ranissa Triandini: Is that so? Hehe.. I hope so. I hope he read it..

CK Hyun: Yeah, good luck for you. How’s your new year? You enjoy it?

Ranissa Triandini: I enjoyed it much. I spent my new year time in Singapore with my little family. How bout you?

CK Hyun: I spent my new year with performing.. It was fun.. So, in where of Singapore do you live in?

Ranissa Triandini: I stay in Quincy hotel..

CK Hyun: How old are you?

Ranissa Triandini: 15^th years old ^^

Kyuhyun terperangah. 15 tahun? Masih muda sekali dia. Sedangkan Sungmin-hyung sudah 25 tahun. Beda 10 tahun, apa tidak apa-apa?

CK Hyun: Wah.. you’re so young… hmm.. I gotta offline now. There’s something I’ve to do, Nissa-ah. So glad to chat with you. See you, take care ❤

Aku meng-klik tombol go offline di chatbox facebook ku. Aku memanggil Sungmin.

“Sungmin-ah.. Aku sudah mendapat sebagian besar identitas gadis itu.” Kata Kyu senang.

Sungmin terkaget-kaget.

Can you tell me her name?

(Won’t somebody tell me her name)

“Namanya Ranissa Triandini, dia orang Indonesia. Tapi dia masih 15 tahun, hyung..” kata Kyu.

“Aku tak peduli.. dia tetap gadis yang mencintaiku. Hehehe… Aku harus ke Indonesia, Kyu.” Kata Sungmin.

“Dia sekarang di Singapore. Aku juga sudah tau hotelnya. Di Quincy hotel.” Kata Kyu.

“Wah.. lebih dekat, aku bisa lebih mudah menjamahnya.” Kata Sungmin seraya tersenyum senang.

Kyu ikut tersenyum, ia senang bisa membahagiakan hyungnya itu. Dan sebentar lagi Sungmin akan bertemu gadis kecil itu.

“Ini kado untukmu, hyung. Aku akan mempertemukanmu dengan fans besarmu.” Kata Kyu.

“Kamsahamnida, Kyu.” Kata Sungmin sambil memelukku.

“Apapun untukmu, hyung.” Kata Kyu.

“Aku akan memesan tiket ke Singapore. Besok aku pergi. Haha, annyeong. Apa kau ingin menemaniku kesana?” Kata Sungmin.

“Ne, aku akan menemanimu, hyung. Berapa hari kita disana?” tanya Kyu.

“Sampai aku puas dengan mysterious-girl ini..” kata Sungmin sambil tersenyum penuh makna.

“Semoga dia belum kembali ke Indonesia.. Apa kau bertanya padanya kapan ia kembali?” kata Sungmin lagi.

“Ah.. aku lupa, Sungmin-ah.” Kata Kyu.

Kyu online lagi di chatbox facebooknya. Untungnya Nissa masih online. Ia segera menegur gadis itu lagi.

CK Hyun : Nissa-ah.. I’m forgot to ask you. When will you leave Singapore?

Ranissa Triandini : Ah.. Hyun ^^ I’ll go back on 6^th. Wae yo?

CK Hyun : I’m going to Singapore tomorrow. To meet you. I’ll bring a friend, you must love him…

Ranissa Triandini : Omo? You’ll go here? Waa I’m so happy ^^ I’ll meet two Korean boys.. I can’t wait.. So where will you live?

Kyuhyun tersenyum senang. Begitu juga dengan Sungmin.

CK Hyun : On your hotel for sure ^^

Ranissa Triandini : Ah.. you kidding me…

CK Hyun : Ok.. if you don’t believe, see me tomorrow with a boy. About 4 o’clock in afternoon.

Ranissa Triandini : Kekeke… I’ll wait ^^

CK Hyun : May I have your phone number?

Ranissa Triandini : Hmm.. maybe you don’t need to ask. I’ll always online on facebook. Kay?

CK Hyun : Okay. So what do you want from Seoul, huh?

Ranissa Triandini : Lee Sungmin!!! XD Kekeke…

CK Hyun : Haha sure, I’ll bring him to you.

Ranissa Triandini : Haha. Gotta go! See yah, Hyun~

Ranissa Triandini is offline.

“See? Aku disuruh membawamu tuh.. haha..” kata Kyu sambil tertawa.

“I’m coming, Nissa-ah!!” kata Sungmin ceria.

“Senangnyaaaaa kau hyungg…” kata Kyu.

“Eh, coba, aku ingin melihat foto-fotonya..” kata Sungmin.

Kyu meng-klik nama Ranissa Triandini dan membuka profile facebooknya. Lalu membuka album fotonya. Sungmin memperhatikan foto-foto itu.

“Manis juga anak ini..” kata Sungmin.

“Wah, jangan-jangan kau bakalan naksir padanya? Beruntungnya E.L.F kecil yang satu ini…” kata Kyu.

“Lagipula tadi kau bilang aku harus memacarinya kan? Hahah.. Aku akan melakukan itu tentunya.” Kata Sungmin.

“Yap, sekarang kita harus bersiap-siap..” kata Kyu.

Sungmin hanya berlalu sambil senyam-senyum. Ia packing di kamarnya.

“Cepatlah packing, Kyu!!” teriak Sungmin dari kamarnya.

~o~o~

– Hee Min POV –

Aku me-log out facebookku dan kembali ke kamarku di lantai 2. Aku menaiki lift sendiri. Jam menunjukkan pukul 3.30 sore waktu Singapore. Aku tersenyum sendiri. Wah… apa Hyun serius ia akan kesini? Lagipula, apa benar ia orang Korea? Aku kan bisa saja ditipunya. Kenapa aku mudah saja percaya? Ah… Sudahlah. Yang penting aku akan dapat teman baru besok. Lagipula tambah bagus kalo dia benar-benar manusia dari Seoul! Aku harus optimis! Hihi.. Batinku.

Pintu lift terbuka, aku terus berjalan kearah kamar nomor 208. Kamarnya tidak dikunci karena di ganjal dengan kunci. *Ngerti gak?*

“Eh, Nissa. Gimana, puas onlinenya?” tanya budeku.

“He-eh, udah Bude..” jawabku senang.

Aku mengambil handuk, baju tidur dan mandi dengan air panas. Selesai mandi dan berpakaian, seluruh kaca kamar mandi berembun. Dan otakku mulai memikirkan hal yang tak penting. *untuk kesekian kalinya*. Aku menulis tulisan semacam: Lee Sungmin, Saranghae, Happy Birthday dan semacamnya disana. Lalu memotretnya dengan ponselku.

Aku tersenyum senang saat melihat hasilnya yang lumayan bagus walaupun sedikit buram.  Lalu aku keluar kamar mandi. Mas Ardy pun mengambil alih kamar mandi.

“Hahahaha.. lo mesti liat ini..” kata Mas Ardy sambil melambai pada kekasihnya, Mbak Reti.

Aku hanya ketawa-ketawa saja.

“Apaan sih?” kata budeku lalu masuk juga ke kamar mandi.

“Si Nissa tuh. Iseng banget nulis happy birthday..” kata Mas Ardy.

“Iyaa.. ada yang ulang tahun di Korea! Hehe” ucapku jahil.

“Halah.. kirain tulisan buat bude..” canda budeku.

“Bude.. Nissa besok bakal ketemuan sama orang Korea loh! Tapi kalo orangnya gak bohong..” kataku ceria.

“Oh ya? Wah asik dong..” kata bude.

“Nanti Nissa kenalin sama bude yah..” kataku sambil tersenyum.

“Yailah mukanya happy banget..” kata budeku tersenyum.

“Iya lah.. besok pake baju apa yaa…….. Mbak Reti, besok dandanin NeeSa ya pake eyelinear sm eye shadow! Haha..” kataku.

Mbak Reti hanya manggut-manggut sambil tersenyum cerah.

~o~o~

– Author POV –

“Ke Singapore? Untuk apa?” kata Eunhyuk terkejut.

“Aku ingin bertemu seseorang..” kata Sungmin sambil mengedipkan satu matanya pada Kyu.

Kyu hanya tersenyum.

“Hanya sebentar kok, hyung. “ kata Kyu

“Apa leader sudah tau?” tanya Eunhyuk.

“Aku sudah bicara dan menceritakan semuanya kemaren pada Teuki. Dan ia sangat mendukungku..” kata Sungmin senang.

“Wah.. bagus deh kalau begitu! Sukses ya, hyung! Hati-hati kau disana..” kata Eunhyuk

“Ne, annyeong, sampai jumpa sekitar 1 minggu lagi. Mungkin.” Kata Sungmin sambil memeluk dongsaengnya.

“Sungmin-hyung dan Kyu, taxinya sudah datang!” teriak Donghae dari arah ruang makan.

“Ne.. aku pergi ya semuanya! Annyeong Super Junior!!” teriak Sungmin.

“Annyeong, hyung dan Kyu!” teriak seisi dorm.

“Hati-hati ya…” kata Heechul sambil menepuk pundak Sungmin dan merangkul Kyu lalu mengantar mereka ke depan taxi.

“Ne, doakan kami ya, hyung.” Kata Kyu.

Heechul mengangguk dan melambaikan tangannya pada dua dongsaengnya itu. Lalu taxi biru itu melaju cepat menuju airport.

“Aku nervous, Kyu..” kata Sungmin jujur.

Kyu tertawa kecil.

“Ia hanya gadis kecil, hyung. Masa kau grogi bertemu dengan anak kecil?” kata Kyu.

“Hmmm… tapi ia berhasil membuat jantungku tak karuan kemarin..” kata Sungmin sambil menatap jalan.

Kyuhyun dan Sungmin mengenakan jaket yang ada head capnya. Agar  tidak terlalu diperhatikan, siapa tau di airport banyak fans mereka. Sesampainya di airport, mereka turun, mengambil tiket dan segera masuk ke ruang tunggu. Pesawat sudah boarding, sehingga mereka memasuki pesawat lalu duduk bersebelahan di kursi nomor 7.

“Tujuan penerbangan hari ini, ke Changi Airport, Singapore.” Kata seorang pramugari dengan pengeras suara.

Kyu memasang sabuk pengamannya, begitu juga Sungmin.

“Hah.. beberapa jam lagi aku akan bertemu gadis itu..” kata Sungmin sambil menatap layar ponselnya yang terisi foto Nissa.

“Astaga, kau menyimpan fotonya?” kata Kyu.

“Ya, untuk mencarinya nanti” kata Sungmin.

“Haha.. benar-benar kau, hyung..” kata Kyu sambil menggelengkan kepalanya.

~o~o~

– Hee Min POV –

Aku bercermin, mataku sudah dipakaikan eyelinear dan eye shadow hijau muda. Lalu memakai lipstick merah jambu muda, dan aku sekarang mengenakan baju lengan panjang merah, jeans yang dipenuhi garis horizontal biru, merah, ungu dan pink, sandal hitam, kalung warna-warni dan kalung kepala merah. Mungkin agak heboh, tapi biarlah, inilah aku. Biar Hyun tau siapa sebenarnya aku. Jam menunjukkan pukul 3 sore.

“Haaah, 1 jam lagi…” kataku pelan sambil mengusap-usap arlojiku.

Aku berpikir, apa yang akan ku lakukan ya pertama kali bertemu Hyun? Aku pasti grogi deh kalo baru pertama ketemu lelaki, mana dari Korea, lagi! Aku turun ke lantai dasar menggunakan lift dan menyambar komputer kosong lalu menyalakan chatting facebookku. Hyun belum juga online. Mungkin masih di pesawat.

Lalu aku membuka website berita online tentang Kpop. Ada yang memberitakan tentang ulang tahun Sungmin. Aku melihat foto Leeteuk memeluk Sungmin di atas panggung mengenakan baju putih-putih. Wah.. senangnya.. seandainya aku bisa memeluknya seperti itu. Khihii.. pikirku iseng.

Aku mengecek facebook ku. Tidak ada wall baru. Hanya sekedar ucapan tahun baru. Mungkin mereka sibuk dengan tahun barunya masing-masing. Lalu aku membuka account twitterku dan melihat sahabatku online. Aku mengajak mereka ber-tweet ria. Tak terasa satu jam berlalu. Aku terus melihat chatbox, akhirnya CK Hyun online juga. Aku tersenyum dan mulai mengetik message untuknya.

Ranissa Triandini : Annyeong, Hyun-ah! Already arrived on S’pore?

Ia tidak menjawab. Lama sekali. Akhirnya account CK Hyun menjadi idle. Aku menghela napas.

~o~o~

– Author POV –

Changi airport. Itulah tulisan yang di lihat Sungmin di papan di atas kepalanya.

“Hah… sampai juga..” kata Sungmin.

“Aku lelah sekali, hyung. Duduk berjam-jam di pesawat.” Kata Kyu.

“Sama.. tapi aku semangat sih, aku kan akan bertemu calon pacarku. Hehehe.” Canda Sungmin.

Kyuhyun hanya tertawa kecil dan mulai mencari bagasinya. Sungmin menengadah. Ia melihat bagian luar airport yang dipenuhi taksi. Ia mengela napasnya pelan.

Girl… Where U At?

I even don’t know your name, girl

But I will get you somehow

Just got let me know where you at

Cuz I’m here, come here…..

-To Be Continued-