You and I – chapter 5 –

TaeMi yang hari ini bebas keluar apartemen karena teman2nya punya acara masing-masing menyusuri jalan di kota Seoul yang padat. Hatinya riang karena dapat bertemu dengan Onew, pacarnya. Mereka berjanji bertemu di cafe di salah satu sudut kota Seoul. Ketika memasuki cafe itu ia melihat onew yang memandang keluar jendela dan duduk didepannya. Onew terlihat kaget dan tersenyum melihat TaeMi yang ada di depannya

“lama tak bertemu. Gimana sekolahmu?” tanya Onew membuka percakapan

“lumayan, banyak hal mengejutkan. YuRi yang kembali bertemu dengan Ryeowook , TaeMin yang ada di Seoul, teman2 sekolah, sampai SaNim yang naksir cowok didepan dorm” kata TaeMi menahat tawa

“aah, SaNim. Pasti lucu melihat kelakuannya. Hahha” kata Onew sambil membayangkan tigkah SaNim ketika mereka pertama kali bertemu di sudut kota Seoul. Ketika itu hari hujan dan SaNim tidak membawa payung lalu berteduh di suatu gedung dimana Onew bersekolah, SaNim yang sifatnya ribut terus itu mengajak Onew berkenalan

“annyeonghaseyo, oppa sekolah disini?” tanya SaNim

“ne..” jawab Onew singkat

“ah, kelas berapa?” kata SaNim

“10” jawab Onew, SaNim yang mendengarnya hanya diam, jengkel akan kelakuan lelaki yang ada disebelahnya itu

“ah, oppa ga bawa payung yah?” kata SaNim polos dan Onew hanya tersenyum

“aku bawa, tetapi aku pinjamkan ke temanku untuk mengambil mobilku di ujung sana.” Jawab Onew sambil tersenyum

“ih, oppa kan bs jalan kenapa minta bantuan orang lain?huuh, jaman sekarang banyak cowok sok berkuasa yah, kasian temanmu yang kau suruh2 itu!” sebelum Onew menjawab, mobil BMW hitam sudah berada didepannya dan seorang turun dari mobil itu. “ SaNim? Kok kamu diisini?” tanya lelaki itu

“ karena hujan yang cukup lebat, SaNim menerjap2kan matanya berkali2 lalu sadar bahwa TaeMin yang ada mobil itu

“lho? TaeMin-hyung kok ada disini?” kata SaNim heran

“ini temanku, Onew. Onew, kenalin ini teman dongsaengku, SaNim”

“annyeonghaseo” kata Onew singkat, SaNim yang meyadari itu adalah Onew langsung malu akan tingkah lakunya

“kau kenapa? Ah, aku ingat, Onew ini kan pacarnya TaeMi. Hahah” kata TaeMin dan wajah SaNim semakin memerah karena malu. ‘ seharusnya aku tidak berkata seperti itu tadi’ ucap SaNim dalam hati
“TaeMin, ayo pulang” kata Onew

“ne.. annyeong SaNim,” kata TaeMin

“hahahahahahahahah” tawa TaeMi dan Onew ketika mengingat masa2 itu

“aku inget ketika disekolah ia bercerita padaku dan sampai YuRi saja terbahak2 mendengarnya” kata TaeMi

“iya, aku bayangkan kalau YuRi sudah tertawa pasti SaNim sangat malu!” ucap Onew,” Eh, ngomong soal YuRi, bagaimna ia dan ryeowook”

“hmm, masih belum tahu, mereka sangat canggung, tp aku yakin YuRi masi suka dengan Ryeowook” kata TaeMi dan Onew hanya mengangguk

Tak terasa hari menjadi gelap, Onew mengantar TaeMi pulang ke apartemennya

“ga mau mampir?” kata TaeMi

“anyio, sudah hampir malam, salam saja buat TaeMin dan teman2mu.” Kata Onew

“oke, anyyeoong. Sampai ketemu” kata TaeMi dan dibalas dengan senyuman Onew dan pergi.

Sampai di dorm ia mandi dan makan malam

“tadi kemana saja?” kata SaNim

“ketemu Onew-oppa” kata TaeMi singkat,” tadi kami membicarakan insiden kau dan Onew” kata TaeMi menahan tawa dan disambut deru tawa anak2 di dorm itu. Mereka bercerita tetang hari2 mereka hingga larut malam. Mereka lalu tidur

YuRi yang gelisah malam tu terus memikirkan percakapannya dengan wookie. ‘ huuuuh, mengapa aku jadi memikirkannya’ ucap YuRi dalam hati

——————————————————————————————————————————————————————–

Pagi2 itu HyeGa sedang memasak didapur, dan ada seseorang mengetuk pintu dorm mereka

“annyeonghaseyo” kata HyeGa dan terkejut melihat orang didepannya

“ada apa HeeCul-oppa?”tanya HyeGa.

“aku mencari SaNim” kata HeeChul, sebelum HyeGa memanggil SaNim sanim sudah berada di sampingnya

“aku disiniii. Aku pergi dulu yah. Hehhehe” kata SaNim yang mengedipkan sebelah matanya

‘sejak kapan….?’ tanya HyeGa dalam hati sambil melongo melihat SaNim dan HeeChul

——————————————————————————————————————————————————————-

Pagi itu juga, GaIn berajalan melintasi jalan kota dan tak sengaja menabrak seseorang.

“ah mian, he? Kau ?” kata GaIn sambil menatap kearah laki2 tersebut

To Be Contunue