Buat yang nyimak FF gue sebelumnnya, Haru-Haru. Ini adalah FF one shoot yang khusus menjelaskan penyakit kanker otak Taeyang. Makanya di Haru-Haru dia suka pusing & keluar darah dari batuknya. Ini juga kali pertama ia bertemu kekasihnya. Ra NeeSa. *Saya sendiri >:))*. SOOO Just check this out, chingu! YAH TOUCH MAN BABY! HAHHAA
————————————————————————————————————-
the heart that you stepped all over and left
is still beating. and it’s beating for you
no matter how hard i try to forget
no matter how many new people i meet
why do i keep thinking of only you when i turn around
i don’t want to do this anymore. i want to stop.
no matter how many times i try and try to stop myself
it’s no use. my heart is broken. why
why do i keep doing such foolish things
i know in my head, but why is my heart rebelling
i’m holding on to you and can’t let go.
it still feels like you’re next to me.
i can’t believe in farewell
no matter who i meet, i can’t open up one part of my heart and i keep your place empty
there’s no reason for you come back, but why do i keep thinking that you might come back
why isn’t my heart listening
listen to my heartbeat. it’s beating for you
listen to my heartbeat. it’s waiting for you
don’t i know that it’s over. i don’t understand why i’m like this
listen to my heartbeat. it’s beating for you
listen to my heartbeat. it’s waiting for you
it still hurts thinking of you. i think of you every time my heart beats
i have to forget. i have to forget in order to live
i have to erase it. if i don’t, i’ll die
stop trying to get her back. she ain’t coming
she’s gone, gotta be moving on
she left. she won’t come back. she doesn’t think of you.
she doesn’t know that i’m waiting for her, she’s doing well
she already forgot about me, totally erased me.
why can’t i do that
listen to my heartbeat. it’s beating for you
listen to my heartbeat. it’s waiting for you
my heart is beating faster and faster..
MY HEART IS BEATING…
FASTER AND…
FASTER………..
~o~o~
Aku jatuh disebuah jurang. Kaca-kaca mobil menusuk kepalaku. Aku mengaduh kesakitan. Mobilku terbalik. Lalu orang-orang sepertinya sangat ramai diluar.
“Apa ia masih hidup? Apa masih hidup?” kata seseorang di luar.
“A… aku.. hidup!!!!!” teriakku sebisaku.
Jantungku berdetak cepat, dan melemah.
Heartbeat.. beat.. beat.. beat. Beat…
“Cepat tolong dia! Dia masih hidup! Panggil ambulans!” kata seseorang lagi.
Pandanganku kuning, sepertinya malaikat maut akan menjemput nyawaku, beberapa detik lagi. Lalu banyak orang yang mendorong mobilku agar berdiri lagi. Setelah berhasil, pintu mobilku dilepaskan, aku ditarik keluar dan pandanganku mulai gelap. Suara orang-orang tadi semakin kecil dan hilang sama sekali.
~o~o~
Aku terbangun di sebuah rumah sakit. Ada Seungri, Daesung, dan T.O.P mengelilingi ranjangku.
“Hyung!!!!! Kau sadar!” teriak Daesung. Lalu Daesung memeluk tubuhku.
“Hey, hentikan! Ia masih baru sadar, biarkan ia bernapas, dongsaeng!” kata T.O.P sedikit marah. Ia adalah yang tertua diantara kami, Big Bang.
Aku mencoba bernapas seperti biasa. Lalu aku mencari-cari salah satu hyungku yang tidak datang.
“Dimana Jiyoung-hyung?” tanyaku.
“Tenaaaang.. ia sedang membeli makanan kesukaanmu, hyung!” kata Seungri ceria. Seungri memeluk Taeyang, hyungnya yang ke-3 paling muda dan ke-3 pula paling tua itu.
“Ya ampuuuun.. aku sangat mencemaskanmu, hyung. Apa kau merasa sakit? Dimana, dimana? Biar aku menyembuhkannya dengan ciuman mesra dariku! Hahaha.. “ kata Seungri bercanda.
T.O.P dan Daesung hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah magnae alias anggota yang paling muda itu.
“Bagaimana kalau yang sakit di bibirku?” kata Taeyang menantang. Seungri langsung menutup mulutnya dengan tangan.
“Wah.. jangan dong, first kiss-ku harus seorang wanita nih, hyung!” kata Seungri cemas.
T.O.P memeluk Seungri dari belakang, lalu menggendongnya.
“Aaaaaaaah! Sakit, hyung! Tulangkuuuuu..” kata Seungri. Taeyang tertawa riang melihat teman-teman sekaligus keluarga kecilnya itu.
“Waaaahh.. senangnya Taeyang-hyung sudah bisa tertawa!” kata Daesung senang.
Lalu seseorang datang dari pintu, seseorang yang berambut blonde.
“TAEYAAAAAANGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG-AAAAAAAH…” kata Jiyoung sedikit berlebihan, lalu memeluk Taeyang tanpa peduli Taeyang kesakitan atau tidak.
“Haha… Jiyoung, jahat kau, mengapa datang belakangan, hah?” kata Taeyang kesal.
“Tentu saja aku membelikan ini untukmu!!” kata Jiyoung sambil menunjuk seporsi pangsit korea kesukaan Taeyang.
“Wah, kalian semua memang mengerti aku…” kata Taeyang terharu.
“Saranghae, Big Bang..” kata Taeyang senang sambil tersenyum.
“Saranghae, Dong Youngbae!” teriak teman-temannya berbarengan.
Daesung tertawa dan matanya hilang seperti garis, Seungri tertawa, tawa yang membuat wanita-wanita terpekur, T.O.P yang garang memperlihatkan senyum manisnya, lebih dikenal dengan senyum licik, dan Jiyoung tertawa terlihat seperti anak SMP, childish. Mereka merasakan bahagia bersama, itulah Big Bang. Boyband yang didalamnya terdapat keluarga, yang saling mengerti, menyayangi, mencintai dan selalu merasakan suka-duka bersama. Bahkan, jika salah satu dari mereka break-over dengan pacarnya, mereka akan menangis dan sakit hati bersama. Memang terdengar sedikit aneh, ya. Tapi itulah mereka. Persahabatan yang sangat indah..
~o~o~
“Dia hanya memiliki waktu sebanyak 5 tahun lagi.” Kata seorang Dokter yang bernama Siwon putus asa.
Jiyoung menutup mulutnya dengan dua tangannya. Seungri memegang dadanya yang terasa sesak.
“Andwaeeeeee! Tidak mungkin, Dok! Pasti ada cara lain untuk menyelamatkan Taeyang-hyung. Apa kita harus mengoperasinya ke Inggris? Atau Amerika? Aku rela menghabiskan hartaku untuk itu!” kata Seungri penuh emosi. Air mata keluar dari mata sendunya.
Jiyoung mengusap-usap wajah Seungri.
“Kita hanya perlu berdoa, Seungri-ah. Kita doakan dan semangati Taeyang untuk tetap hidup, kita harus selalu ada untuknya..” kata Jiyoung bijak.
“Tidak ada cara lain lagi, kami sudah sangat berusaha, tapi inilah hasil jerih payah kami.” Kata Siwon lagi.
Jiyoung membungkukkan badannya.
“Kamsahamnida, karena telah berjuang untuk teman kami. Setidaknya, ia masih punya 5 tahun yang berharga.” Kata Jiyoung sopan.
Seungri menangis sejadi-jadinya, Jiyoung memeluk dongsaengnya yang paling muda dan paling manja itu, sekaligus paling tampan. Ia mengelus-elus kepala Seungri.
“Lee Seunghyun, jangan lemah begitu, tunjukkan pada Taeyang-hyung kalau ia baik-baik saja dan kita juga lebih baik-baik saja! Bersikaplah seperti tak ada yang terjadi. Kita harus membuat ia ceria, bukan terpuruk, ingat itu.” Kata Jiyoung sambil menenangkan Seungri.
“Ne!!! Aku pasti bisa membuat ia tersenyum!” kata Seungri semangat.
“Nah… begitu dong, That’s my man!” kata Jiyoung sambil melemparkan senyum termanisnya pada adik kesayangannya itu.
Lalu Jiyoung dan Seungri kembali ke dekat Taeyang. Mereka melihat Taeyang terbaring sambil menatap dua saudaranya itu. Tanpa terasa, air mata Seungri kembali mengalir. Ia berlari kearah Taeyang. Lalu memeluk Taeyang erat.
“Saranghaeyo… hyung.. cheonmal saranghae..” kata Seungri terisak. Jiyoung kecewa melihat pemandangan itu.
“Seungri, kau sudah berjanji!” kata Jiyoung mengingatkan.
Taeyang membelai kepala Seungri halus.
“Aku juga mencintaimu, lebih dari cintamu padaku, dongsaengku..” kata Taeyang. Seungri tersenyum.
Lalu Seungri menyanyikan lagu mereka sendiri, Foolish Love.
Everything is gonna be alright…
Mereka tidak tau kalau Taeyang mendengar semuanya, waktu nya hanya 5 tahun.
Untuk apa aku hidup, jika sudah tau kapan aku mati? Lebih baik aku mati sekarang.. Pikir Taeyang.
Neoui saenggage ajikdo apa
Gaseumi ttwil ttaemada saenggangna
~o~o~
“MWO????!! Tidak mungkin, Jiyoung! Geo-jis-mar!!!!!!!” teriak T.O.P di dorm Big Bang.
“Itu yang dikatakan dokter, mana mungkin aku tega membohongimu, dan jika aku berbohong, aku sudah keterlaluan, Choi Seunghyun!” teriak Jiyoung.
Daesung terduduk lemas, ia menunduk, air mata mulai keluar dari mata sipitnya.
“Taeyang-hyung..” kata Daesung lirih. Tiba-tiba ia berdiri dan menyentakkan kakinya.
“ANIO! Kita tidak boleh percaya dengan ini! Anggap saja itu tak pernah terjadi..” kata Daesung sedih.
“Lagipula aku yakin, setelah 5 tahun kedepan dia tidak akan apa-apa..” katanya lagi.
T.O.P menepuk bahu Daesung.
“Mulai sekarang, kita adalah supporter baginya…” kata T.O.P bijak. Daesung hanya mengangguk.
~o~o~
Seungri membawa 4 porsi pangsit Korea kesukaan Youngbae. Untuknya, Taeyang, Jiyoung, dan T.O.P. Ketika memasuki ruangan Taeyang, ia sangat terkejut. Teman-temannya duduk tersungkur di lantai. Jiyoung memendamkan kepalanya di dinding, dan di ranjang rumah sakit, tidak ada Taeyang.
(more…)